Pages

Saturday, July 23, 2011

fairy tales don`t always have happy ending

***HOSPITAL***

Justin tersadar.masih di ruang ICU. Dia bisa melihat pattie duduk disebelahnya.
Justin : where's lory ? -tanya justin
Pattie : are you okay ? -tanya pattie balik
Justin : where's lory ? -hanya itu yang keluar dari mulut justin.
Pattie menjelaskan ke justin bahwa keadaannya masih kritis. Kepalanya terbentur hebat dan pendarahan, sementara kakinya retak karna terjepit di antara pintu mobil yang remuk akibat terhantam pagar pembatas jalan. Ada pendarahan di kepalanya. Dan dia kehilangan banyak darah. Dia koma.
Justin ga bisa berkata apa apa. Dia hanya menunduk. Memegang kepalanya. Pattie menangis melihat putranya. Dia tau apa yang justin rasakan.
Pattie : she'll be fine -ucap pattie memeluk putranya.
Tiba tiba .... BRAK !!
... : see that ? You doin right ? You always like a.... !! -seseorang menyeruak dan menunjuk maraah kearah justin. Seolah tidak terima dengan perlakuan dan ini.
... : calm down ryan !! -ucap seseorang lainnya menahan cowok itu.
Ryan : how can chaz ? Lory.... She.... -ryan ga sanggup menyambung kata katanya. Dia baru aja sampe pagi sore ini.
Begitu malam dia dapat kabar, dia langsung ambil penerbangan ke kanada.
Justin terdiam, menatap pattie yang keluar dari kamar. Merasa ini saatnya anak anak itu menyelesaikan semua.
Justin menatap chaz dan ryan bergantian.
Justin : I'm sorry -ucapnya lirih
Kali ini ryan ga membantah. Dia terlihat sudah menyerah dengan keadaan. Dia melihat penyesalan di diri justin. Melihat luka di pelipis kanan justin dan memar di pipinya.
Justin : she'll be okay ? -tanya justin
Chaz menatap justin : pattie said what happened with you both. So, do you get.....
Justin : she promise she'll be my wife. So it's mean she'll be fine, right ? -ucap justin nelangsa
Ryan terperangah melihat justin. Terutama di bagian ketika justin menyebutkan lory berjanji akan menjadi istrinya. Karna itu tandanya, mereka baikan. Ryan tersenyum. Walaupun dalam hati dia gatau seperti apa yang dia rasakan.
Pintu terbuka, pattie masuk. Disusul orangtua lory, dan memebritahu kalau keadaan lory makin parah. Pendarahannya gabisa di hentikan. Dan itu membuat kondisinya melemah. Dia gak sadar sadar. Dokter masih mengupayakan yang terbaik. Justin : I'm so sorry -ucap justin menyesal. Dia menangis.
Ryan dan chaz menghampirinya.
Ryan : it's not your fault. It's a destiny -tambah ryan.
Dan orangtua lory juga sama sekali tidak menyalahkan justin. Walau mungkin sedikit ada penyesalan dalam diri mereka.
Mereka juga dengar dari si sopir kalo memang dia yang salah. Rem busnya blong, sehingga dia tidak bisa mengendalikan busnya. Tapi, tetap aja justin merasa kalau dirinya yang salah.
Pattie dan orangtua lory memutuskan untuk keluar setelah membrikan pengertian ke justin bahwa semua akan baik baik saja.
Chaz : see your twitter, and tell to your fans that you're okay. -ucap chaz menyerahkan iPhone justin.
Justin menerimanya, tapi : ryan.... Forgive me -ucap justin rendah.
Ryan terkejut dan menatap kearah justin : don't worry. You still my man -ucapnya menepuk pundak justin.
Justin tersenyum dan beralih ke iPhonenya. Dia bisa ngeliat TT #prayforbieber sama #prayforlory dia tersenyum. Bangga dengan fansnya. Dan nge tweet....
"Thanks for you all. I'm okay. But my lil lory need you to pray for her health. She's comma #prayforlory"
Justin lalu membaca beberapa mention yang dia bisa baca dan tersenyum melihat semua. Dia bersyukur kepada tuhan karna telah diberi anugerah ini.
Tapi tiba tiba,...
Justin : I wanna see her -ucap justin berusaha turun dari tempat tidurnya
Chaz berdiri. Menahan justin. Mengisyaratkan ryan untuk mengambil kursi roda. Ryan keluar dan kembali dengan kursi roda.
Justin duduk dan beranjak keluar menuju ruangan ICU disebelahnya. Dan bisa melihat pattie, orangtua lory, scoot, kenny, jeremy, dan.... Seorang pria yang justin tidak tau itu siapa.
Justin mendekat : can I'm in ? -tanya justin
Mama lory : sure -ucapnya
Justin mendorong kursi rodanya memasuki ruang ICU. Dia bisa melihat lory tertidur dengan selang ditubuhnya dan oksigen untuk bantu bernafas. Justin ga sanggup. Benar benar ga sanggup ngeliat gadis yang dia sayagi ini terkapar ga berdaya.justin mendekat ke tempat tidur lory. Menggenggam tangan gadis itu. Dia merasakan hangat tangan gadis itu. Menunduk. Menenggelamkan kepalanya disisi tempat tidur. Terdiam beberapa saat. Mengingat kejadian itu membuat justin terluka. Dia menyesal. Dia berfikir seharusnya dia tidak kembali, dan itu artinya lory tidak akan seperti ini. Dilihatnya wajah gadis itu sekali lagi. Sempurna. Nyaris tanpa cela. Justin menguatkan hatinya ....
Justin : lory, I know you can hear me -ucap justin. Suaranya bergetar hebat. Dia berusaha menahan tangisnya. Dia ingat kata yang sempat dibisikkan chaz kepadanya "don't cry infront of her"
Justin : I'm here lory. You'll be fine, right ? We'll get a new life. Love life ofc. You said that you'll marry me, right ? Make it come true ! I make a big house for us and our children -justin susah payah menahan tangisnya. Dia beneran ga sanggup ngeliat keadaan gadis yang terbaring ini.
Justin : you'll be my wife right ? -ucap justin menggenggam tangan lory. Entah kenapa dia merasa akan kehilangan gadis ini.
Justin berbisik di telinga lory, mengatakan bahwa dia sangat mencintai lory lebih dari apapun. Lory dan pattie sama berartinya buat dia. Justin menceritakan betapa menyesalnya dia gak bisa menghabiskan waktu bersama lory. Betapa menyesalnya dia akan yang pernah dia lakukan. Justin juga mengatakan semua keinginannya. Mulai dari menghabiskan waktu dengan lory, sampai keinginannya untuk menikah dengan lory. Terlihat begitu mendramatisir, tapi itu cukup membuat lory merespon. Dia menggerakkan tangannya. Membuat justin terkejut dan mengangkat kepalanya.
Justin : I know you can hear me lory. Please wake up -ucap justin.
Perlahan mata lory terbuka, dia tersenyum kearah justin. Bibur kecilnya membuka, : thanks -ucapnya
Membuat justin tersenyum kecut. Melihat kondisi lory, entah kenapa sesuatu yang buruk menghantuinya.
Lory melepaskan oksigennya. Membuat justin mencegah. Namun lory berkeras. Dia mengatakan bahwa dia akan baik baik saja.
Dia berbisik kepada justin bahwa dia ga kuat sama semua. Dia merasa kepalanya berat dan sakit. Justin tercekat mendengar pengakuan lory. Justin hanya mampu terdiam. Lory juga berkata bahwa dia sangat tidak ingin melihat justin sedih. Apapun yang terjadi. Dan lory memohon kepada justin untuk tetap menjaga semua. Lory merasakan sesak didadanya. Membuat dia sulit untuk berkata.
Justin : you need to use that thing -ucap justin menunjuk ke oksigen
Lory tersenyum lemah : no. I just need you here. Ucap lory
Lory : and, say sorry and thanks to ryan. He.....
Justin : what are you talkin about ?! You can say it to him by yourself. Don't say like you wanna..... -justin terdiam. Tidak melanjutkan kata katanya lagi.
Lory tersenyum : I love you bieber -ucap lory dengan air mata membasahi pipinya.
Justin terdiam menatap gadis itu.
Gadis itu terbatuk. Lalu berkata : I feels so unwell justin. But don't be worry. God always know which is the best for us -ucap lory sambil tetap memaksakan senyum.
Sementara justin, tangannya dingin. Dadanya sesak. Dia ga siap kalau harus....
Lory terbatuk parah, terlihat sesak. Lalu memegang tangan justin dan berkata : I will always love you, here -ucap lory meletakkan tangan justin di dadanya dan.......
Tiiiiiiiiiiiiiit........ ----------------------------
Garis dan bunyi panjang terbentuk menandakan.....
Justin : me too. See you my lil princess we'll meet in heaven and I'll wait till god pick me to marry you -justin tertunduk dan menangis setelah memencet bel untuk memanggil dokter.
Dokter masuk dan terdiam melihat semuanya. Disusul pattie yang segera merangkul ibu lory. Justin terduduk di sudut ruangan. Ryan dan chaz mencoba menguatkan pemuda itu.juga dengan scoot dan kenny. Ga ada yang menyangka semua akan berakhir seperti ini.
Diantara mereka, hanya ada satu sosok pria yang terlihat tegar. Ya, justin. Justin mcwrath. Sosok yang belakang mengisi kekosongan lory. Cowok itu berjalan menuju justin ryan dan chaz.
Justin : she loves you. So, be strong dude. You're with her heart -ucapnya
JustinB : thanks -hanya itu yang bisa diucapkan justin.
Dia menyesali semuanya......

***otherside***

Besoknya, dunia berduka. Sosok yang disayangi justin pergi. Setelah pemakaman, justin mengadakan seperti konfrensi pers. Soal keadaannya dan juga lory yang sudah tiada. Banyak beliebers yang datang dan turut berduka. Justin tampak begitu sedih. Tidak berbicara selama proses pemakaman. Dan bahkan saat dimakamkan, justin terlihat begitu berusaha keras menahan tangis. Sementara caitlin, dia gabisa berhenti menahan tangis. Juga chris. Bagaimanapun, chris menyukai sosok lory. Dia mengakui betapa cantiknya lory. Dan dia menyesal baru sempat mengenal lory. Chris berddiri bersisian dengan chaz dan ryan yang tampak saling menguatkan. Pattie berdiri di samping ibu lory yang terlihat berusaha ikhlas.
Justin : she's gone and bring all of my heart with her. I really love her. Since I was a kid. I always dreamed that she would be my wife in the future -itu sepenggal kalimat yang justin ucapkan pada wawancara setelah pemakaman
Pattie : lory is a greatest girl for justin. No one can be like her. She knows all about justin
Ryan : I love her. But she loves him. But I still loves her. And now, you all know that she deserve to get love
Chaz : idk what must I say. She likes the missing piece of justin. And now, lory's gone and justin would be nothing. But I know, justin can be strong.
Chris : I love her -hanya itu yang bisa dikatakan chris
Cait : she's strong and nice girl that I ever knew
Usher : when the first time I met her. And she how justin starring at her. I know, justin is her and she is justin
Scoot : I'm sad. And I think my lil bro can be strong
Itu yang mereka sampaikan di tengah wawancara setelah pemakaman lory. Dan hanya satu yang akan diingat seluruh orang di dunia bahwa......
Justin : me without her, is nothing. But, I know she bring my hearts with her so, I'll wait god pick me to marry her.then...............
Ucapan justin itu menegaskan bahwa dia sangat mencintai gadis itu. Dan dia akan selalu mencintai gadis itu.
GOODBYE LORY..................

- THE END- 

No comments:

Post a Comment